Seven Segment Menggunakan Arduino UNO Juli

                                                                     LAPORAN

ANTARMUKA DAN PERIFERAL


 

 


Dosen Pengampuh :

Rahmadani, S.Kom., M.Kom.

 

Nama : Muhammad Arhaditama

Npm : 1914370114

 

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

MEDAN

2022



KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Taufik, dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Harapan saya semoga makalah ini membantu pengetahuan dan kebenaran atas konflik ataupun permasalahan yang dimana dalam pemberitaan banyak terjadi kesalahan dalam menyampaikan suatu berita maupun sebuah informasi yang mengakibatkan terjadinya selisih paham anatr pihaknya.

Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan di karenakan pengalaman yang saya miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk membarikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

Medan, 14 Juli 2022

 

Penyusun



LANDASAN TEORI

Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan (development board) mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, anda akan lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika anda memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard.

Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada ATMega 328.Board ini memiliki 14 digital input / ouput pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai ouput PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik dan tombol reset. Pin – pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau sumber tekanan bisa didapat dari adaptor AC – DC atau baterai untuk menggunakannya (Arduino, Inc., 2009).

Arduino Uno R3 berbeda dengan semua board sebelumnya karena Arduino Uno R3 ini tidak menggunakan chipdriver FTDI USB-to-serial. Melainkan menggunakan fitur dari ATMega 16U2 yang diprogram sebagai konverterUSB-to-serial.

 

Board Arduino Uno memiliki fitur – fitur baru sebagai berikut :

 

pinout : menambahkan SDA dan SCL pin yang deket ke pin aref dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat ke pin RESET, dengan I/O REF yang memungkinkan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang disediakan dari board sistem. Pengembangannya, sistem akan lebih kompatibel dengan prosesor yang menggunakan AVR, yang beroperasi dengan 5V dan dengan Arduino karena beroperasi dengan 3,3V. Yang kedua adalah pin yang tidak terhubung, yang disediakan untuk tujuan pengembangannya.

Sirkuit reset

ATMega 16U2 ganti 8U yang digunakan sebagai konverter USB-to-serial.

Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).

Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal.  Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED).

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.


Alat dan Bahan



  • Arduino
  • Seven segment
  • LCD


HASIL DAN PEMBAHASAN

 

A. Rangkaian 7 Segment Commond Anode dengan Menggunakan Simulator Proteus

Gambar dibawah ini rangkaian 7 segment anode dapat berjalan dengan baik.



Berikut berupa listing program dari rangkaian 7 segement anode dengan simulator proteus





 

 

 

B. Improvisasi Rangkaian 7 Segment Commond Anode dengan Menggunakan Simulator Proteus

Gambar dibawah ini rangkaian 7 segment anode dapat berjalan dengan baik, adapun improvisasi perangkat tambahan yang digunakan pada rangkaian yaitu push button dan ground.



Rangkaian diatas menunjukkan sebelum push button ditekan yang diawali dengan angka 0.







Dalam gambar diatas, rangkaian 7 segment akan berjalan jika terlebih dulu menekan perangkat push button pada rangkaian tersebut, maka rangkaian 7 segment akan berjalan secara otomatis dengan sendirinya

 

Berikut berupa listing program dari rangkaian 7 segement anode dengan simulator proteus


// Muhammad Arhaditama

// 1914370114

#include <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd(13,12,11,10,9,8);

int i = 500;

void setup() {

  DDRD = 0b11111111;

  lcd.begin(16,2);

  lcd.setCursor(0,0);

}

void loop() {
  
  lcd.clear();
  PORTD = 0b01111110; //0
  lcd.print(0);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b00110000; //1
  lcd.print(1);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01101101; //2
  lcd.print(2);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01111001; //3
  lcd.print(3);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b00110011; //4
  lcd.print(4);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01011011; //5
  lcd.print(5);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01011111; //6
  lcd.print(6);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01110000; //7
  lcd.print(7);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01111111; //8
  lcd.print(8);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01111011; //9
  lcd.print(9);
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01110111; //A
  lcd.print("A");
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b00011111; //b
  lcd.print("b");
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01001110; //c
  lcd.print("c");
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b00111101; //d
  lcd.print("d");
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01001111; //e
  lcd.print("E");
  delay(i);

  lcd.clear();
  PORTD = 0b01000111; //f
  lcd.print("F");
  delay(i);

}




                                        PENUTUP

 
  
                                       Kesimpulan

Arduino uno R3 disebut sebagai papan pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, anda akan lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika anda memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard.

7 segment merupakan sebuah display yang berfungsi menampilkan sebuah karakter baik huruf maupun digit angka. Namun untuk huruf sangat terbatas, ada beberapa huruf yang tidak bisa ditampilkan. . 7 segment ini sebenarnya merupakan kumpulan dari 7 buah LED yang di rangkai menjadi satu menggunakan common anoda (+). Common anoda yang berarti berarti kaki anoda (+) LED terhubung menjadi kesatuan.

Push Button atau tombol sederhana adalah mekanisme sakelar sederhana untuk mengontrol beberapa aspek mesin atau proses. Seperti pada rangkaian 7 segment ini, rangkaian akan berjalan jika terlebih dulu menekan perangkat push button pada rangkaian tersebut, maka rangkaian 7 segment akan berjalan secara otomatis dengan sendirinya.

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagai Macam Aplikasi Virtualisasi